A. Gejala
Nekrotik
Gejala nekrotik terjadi karena
adanya kerusakan pada sel atau bagian sel bahkan kematian sel. gejala Nekrotik
dibagi kedalam beberapa gejala seperti:
1. Nekrosis
atau matinya bagian tanaman Sekumpulan sel yang terbatas dalam
jaringan tertentu mati dan pada alat tanaman terlihat adanya
becak-becak atau bintik-bintik hitam.
2. Hidrosis Disebabkan
karena air sel keluar dari ruang sel masuk kedalam ruang sela-sela sel, bagian
ini akan tampak kebasah-basahan.
3. Klorosis
Rusaknya kloroplas menyebabkan menguningnya bagian-bagian yang lazimnya
berwarna hijau.
4. Layu,
ini adalah gejala sekunder yang disebabkan karena adanya gangguan dalam berkas
pengangkutan atau adanya kerusakan pada susunan akar yang menyebabkan tidak
seimbangknya penguapan dengan pengangkutan air.
5. Gosong
Gejala gosong atau scorch yang sering disebut terbakar adalah mati dan
mengeringnya bagian tanaman tertentu hampir sama dengan gejala
nekrosis. Gejala gosong biasanya terjadi karena penyebab abiotik.
6. Mati
ujung Mati ujung biasanya terjadi pada ranting atau cabang yang dimulai dari
ujungnya baru meluas kepangkal.
7. Busuk
Busuk disebabkan karena rusaknya sel-sel atau jaringan-jaringan. Sebenarnya
gejala busuk sama dengan gejala nekrosis tetapi lazimnya perkataan busuk
dipakai untuk bagian-bagian yang tebal seperti buah, batang, akar. Busuk
terbagi menjadi dua yaitu busuk basah dan busuk kering. Busuk basah biasanya
disertai bau yang tidak enak atau cairan-cairan yang kental biasanya terjadi
pada bagian tanaman yang berdaging, sedangkan busuk kering jarang
berbau.
8. Rebah
semai Jamur yang biasanya menyerang adalah jenis Rhizoctonia,
Sclerotium, Fusarium, Phytium, Phytophthora dan menyebkan batang
membusuk atau tanaman rebah.
9. Kanker
Gejala ini lazimnya terjadi pada bagian-bagian yang berkayu pada batang, ranting
ataupun akar.
10. Perdarahan
atau eksudasi Gejala ini biasanya ditunjukkan dengan adanya cairan-cairan yang
keluar bagian tanaman.
B. Gejala
Hipolastik
Gejala Hipoblastik adalah gejala
yang disebabkan karena terhambat atau terhentinya pertumbuhan sel , gejala ini
terbagi menjadi berikut:
1. Kerdil
Terhambatnya pertumbuhan
bagian-bagian tanaman sehingga ukurannya lebih kecil daripada
biasanya.Ex : tanaman padi
terserang tungro
2. Klorosis
Rusaknya kloroplas menyebabkan
menguningnya bagian-bagian yang lazimnya berwarna hijau.
a. Mozaik
Bagian yang bewarna kuning hanya setempat-setempatEx :Daun
tembakau yang diserang Tobacco Mozaik Virus
b. Vein Banding
Bagian yang bewarna hijau hanya pada bagian sekitar tulang
daun
Ex : penyakit CVPD pada jeruk
Ex : penyakit CVPD pada jeruk
c. Vein Clearing
Bagian yang kuning hanya pada bagian sekitar tulang daun
Ex : Penyakit triteza pada jeruk
Ex : Penyakit triteza pada jeruk
3.
Etiolasi
Gejala ini ditunjukkan dengan tanaman yang menjadi
pucat, tumbuh memanjang dan mempunyai daun-daun yang sempit.
4.
Pemusaran
(resetting)
Hambatan
pertumbuhan pada bagian tertentu yang yidak disertai hambatan pertumbuhan pada
bagian di depannya sehingga menyebabakan terjadinya penyimpangan bentuk.
Ex : Batang tebu yang diserang Fusarium moniliforme var. subglutinans
Ex : Batang tebu yang diserang Fusarium moniliforme var. subglutinans
5.
Roset
Gejala daun yang berdesakan membentuk suatu karangan karea hambatan pertumbuhan ruas-ruas batang tetapi pertumbuhan daunnya tidak terhambat.
Gejala daun yang berdesakan membentuk suatu karangan karea hambatan pertumbuhan ruas-ruas batang tetapi pertumbuhan daunnya tidak terhambat.
C.
Gejala Hiperplastik
Gejala hiperplastik ini disebabkan karena adanya pertumbuhan
sel yang lebih dari biasanya (overdevelopment). Gejala hiperplastik terbagi
sebagai berikut:
1.
Menggulung
atau mengeriting Gejala gulung daun (leaf roll) atau gejala mengeriting
(curling) disebabkan karena pertumbuhan yang tidak seimbang dari bagian-bagian
daun.
2.
Rontok
Peristiwa ini dianggap sebagai gejala penyakit jika terjadi
sebelum waktunya (premature) dan dalam jumlah yang lebih banyak dari
biasanya.Rontoknya.bagian tanaman disebabkan terjadinya lapisan
pemisah yang terdiri atas sel-sel yang membulat seperti tepung dan lepas-lepas.
3.
Perubahan
warna
Yang dimaksud disini adalah perubahan warna yang bukan
klorosis misalnya daun yang sakit berubah warna menjadi kengu-unguan karena
membentuk antosianin
4.
Erinose
Gejala
penyakit yang terjadi karena terbentuknay banyak trikoma sehingga bagian
tanaman tersebut menyerupai beledu.Ex : daun krotalaria yang diserang tungau
5.
Fasiasi
Suatu
organ yang harusnya tmbuh silindris dan lurus berubah menjadi pipih, lebar, dan
membelok bahkan spiral.Ex : ranting apel, batang karet muda
6.
Intumesensia
Pembengkakan
organ pada suatu tanaman yang disebabkan oleh sekumpulan sel pada daerah yang
agak luas pada organ tersebut memanjang.Ex: daun Cassia tomentosa
7.
Kudis
Tumbuhan
yang terserang mempunyai bercak kasar, berbatas dan agak menonjol, kadang
pecah-pecah serta sel-sel di bagian tersebut berubah menjadi sel-sel gabus.
Ex : dijumpai pada buah, umbi, batang dan daun. Kentang yang terserang bakteri Streptomyces scabies
Ex : dijumpai pada buah, umbi, batang dan daun. Kentang yang terserang bakteri Streptomyces scabies
8.
Pembentukan alat yang luar biasaa.
a.
Antolisis
Perubahan
bunga menjadi daun-daun yang kecilEx : tanaman jagung yang diserang virus
kerupuk
b.
Enasi
Pembentukan anak daun yang kecil pada sisi bawah tulang daun
Ex : daun tembakau yang diserang virus kerupuk
Pembentukan anak daun yang kecil pada sisi bawah tulang daun
Ex : daun tembakau yang diserang virus kerupuk
9.
Prolepsis
Berkembangnya
tunas-tunas tidur yang berada dekat di sisi bagian yang sakit menjadi tunas
air,, yaitu tunas yang tumbuh mnjadi ranting-ranting segar yang tumbuh vertical
dengan cepat.
10.
Sapu
Berkembangnya
tunas ketiak yang biasanya tidur menjadi seberkas ranting yang rapat. Biasanya
disertai dengan terjadinya hambatan perkembangan ruas-ruas batang dan daun
sehingga ranting yang rapat itu mempunyai ruas-ruas yang pendek dan daun yang
kecil.Ex : tanaman kacang yang diserang mikoplasma
11.
Sesidium
Pembengkakan
setempat pada jaringan tumbuhan sehingga terbentuk bintil-bintil.Bintil dapat
berupa jaringan tumbuhan dan patogennya atau jaringan tumbuhan saja.
a.
Fitosesidium
Bila
penyebabnya tergolong dalam dunia tumbuhan
Ex : Damar yang diserang Aecidium sp
Ex : Damar yang diserang Aecidium sp
b.
Zoosesidium
Bila penyebabnya tergolong dalam dunia binatang
Ex : tanaman tomat yang diserang Meloidogyne sp
Note : artikel di atas berasal bukan kata-kata dari saya sepenuhnya... kebanyakan saya ambil dari internet juga.. tapi saya lupa link nya.. jadi saya sangat minta maaf... dan trima kasih banyak
semoga membantu
Note : artikel di atas berasal bukan kata-kata dari saya sepenuhnya... kebanyakan saya ambil dari internet juga.. tapi saya lupa link nya.. jadi saya sangat minta maaf... dan trima kasih banyak
semoga membantu
0 komentar:
Posting Komentar